FQA

FQA

AMESCO COFFEE ?

Kegiatan Usaha Mengolah kopi Arabika atau Robusta Single Origin dari green bean menjadi kopi biji / bubuk melalui Roasting (sangrai) oleh ‘Coffee Roaster Terlatihagar aroma & rasa asli dari setiap jenis biji kopi tampil optimal

  • Level roasting “medium to dark roasted”,  best practices yang disukai pelanggan terbanyak.

  • Kopi bentuk biji atau bubuk (kasar, medium/sedang atau bubuk Halus) saat akan dikirim ke pelanggan. 

  • Kopi dikirim di hari kerja 

PEMILIHAN BENTUK PRODUK KOPI ?

    • BIJI :  untuk penyimpanan lebih lama dan digiling sendiri sebelum digunakan
    • GILING KASAR / COARSE untuk french press, cold brew, chemex
    • GILING SEDANG/MEDIUM untuk syphon, aeropress, pour over (kalita, v60), vietnam drip
    • GILING HALUS /FINE untuk mokapot, turkish, ibrik, tubruk
PILIHAN KOPI ARABIKA ?
    1. ARABIKA GAYO
    2. ARABIKA GAYO WINE
    3. ARABIKA MALABAR
    4. ARABIKA JAVA PREANGER
    5. ARABIKA GUNUNG HALU
    6. ARABIKA GUNUNG TILU
    7. ARABIKA BALI KITAMANI
    8. ARABIKA TORAJA
    9. ARABIKA FLORES BAJAWA
    10. ARABIKA PAPUA WAMENA

PILIHAN KOPI ROBUSTA ?

  1. ROBUSTA ACEH GAYO
  2. ROBUSTA SIDIKALANG
  3. ROBUSTA LAMPUNG
  4. ROBUSTA JAVA PREANGER
  5. ROBUSTA BALI
  6. ROBUSTA FLORES
  7. ROBUSTA TORAJA
KOPI BLEND ? (ARABIKA+ROBUSTA)
Membuat Minuman Kopi, Siapkan Dulu Kopi "ARABIKA / ROBUSTA / BLEND"

Membuat kopi: 

Pilih jenis biji kopi dan bahan lain (Misal susu dan cokelat. Susu untuk minuman espresso based seperti latte, cappuccino, dan macchiato. Cokelat sebagai campuran utama mochaccino.)

Kopi Arabika atau Kopi Robusta memiliki karakteristik & kadar kandungan zat berbeda.

Arabika rasa tidak terlalu pahit, kandungan kafein yang lebih rendah, namun rasanya cenderung asam.

Robusta cenderung pahit karena lebih tinggi kafein, namun aromanya lebih tajam dan tidak terasa asam.

Bagi pemula coba menyeduh kopi dengan manual brewing, disarankan gunakan kopi arabika. Kopi robusta lebih getir, pahit sehingga untuk membuat kopi yang enak butuh lebih banyak pembiasaan atau percobaan.

☕ pelajari: ✅ Cara memilih biji kopi yang tepat ✅ Teknik menyeduh kopi

Seduh kopi V60:

  1. Siapkan gelas,V60 dripper dan filter di atasnya.
  2. Basahi filter dgn air panas, buang sisa air bekasnya.
  3. Masukkan bubuk kopi pada dripper.
  4. Seduh gerakan memutar (konstan & perlahan)
  5. Tuangkan yang pertama untuk blooming, proses mengeluarkan karbondioksida. Tuang hingga timbangan menunjukkan 30 ml, tunggu +45 detik.
  6. Tuangkan kedua untuk mendapatkan keasaman (hingga 80 ml, tunggu 45 detik).
  7. Tuangkan yang ketiga untuk mendapat body sampai hingga 150 ml, tunggu 30 detik.
  8. Tuangan terakhir, hingga 195 ml.

Sebelum tetesan berhenti, angkat agar seduhan yang terakhir tidak ikut tercampur.

Setelah Pilih kopi '[ARABIKA / ROBUSTA / KOPI BLEND (arabika Robusta)], Seduh Kopi "Manual Brew" atau Pakai Alat Bantu

Perbedaan Membuat Kopi “Pakai Mesin Kopi vs Manual Brew

Secara umum, cara membuat kopi ada dua, pakai mesin atau manual brew. Ada kelebihan dan kekurangan masing masing. Pakai mesin lebih praktis dan menghemat waktu, namun harga mesin kopi mahal dan perlu pemeliharaan.

manual brew (Menyeduh kopi tanpa bantuan mesin) lebih sederhana. Agar kopi lebih enak butuh latihan yang rutin. Secara Umum Perbandingan Kopi vs Air, (1 : 15) Pakai alat. tanpa (manual Brew)  1 : 18. Kekentalan pembuatan selanjutnya (Tambahan / dikurang bubuk kopi), atur sesuai “yang lebih disukai”. Siapkan Tambahan lain jika disukai (Coklat dan susu kental manis) jika disukai.

Menyeduh kopi menggunakan mesin dan manual brew hasil karakter minuman berbeda. Ukuran giling biji kopi juga berbeda.

Untuk mesin, bubuk kopi yang digunakan minimal adalah finePada metode manual brew kebanyakan pakai medium grind.

Pada proses pakai mesin kopi banyak ditemukan crema atau buih muncul, ini akibat kopi yang diproses bertekanan dan panas di mesin. Ini dapat menjadi tanda seberapa baik biji kopi yang digunakan untuk membuat espresso. Crema jarang ditemukan di kopi hasil manual brew

Biji Kopi & Cara Mengolahnya ?
Proses mengolah Buah / Biji Kopi menjadi Kopi ?

Tanaman kopi. Buah kopi di perkebunan, secara alami mengalami perubahan warna kulit. Semula berwarna hijau tua ketika masih muda, kuning disaat setengah masak, merah saat telah masak dan kehitaman ketika terlampau masak.

1. SORTIR BUAH KOPI ?

 Sortir. Kopi produk pertanian berupa butiran, sebelum diolah lanjut, dilakukan disortir (dipisah kotoran daunan, tangkai, ukuran,seleksi yang baik dan kurang baik sebelum di proses lanjut).

Pengolahan. biji kopi hasil sortir – buah kopi, kulit dikupas dengan mesin pengupas kulit kopi. Selama pengupasan, air dialirkan terus menerus ke dalam mesin pengupas, untuk melunakkan jaringan kulit buah agar kulitnya bisa lebih mudah terlepas dari biji. Hasil dari proses pengupasan kulit buah adalah biji yang masih punya kulit tanduk atau disebut juga dengan biji kopi HS.

 2. FERMENTASI  BIJI KOPI ?

Ada dua langkah fermentasi. Cara pertama dengan ‘cara merendam biji kopi dalam air bersih’. Cara kedua, ‘menumpuk biji basah dalam bak beton / semen atau bak kayu, bagian atasnya ditutup dengan karung goni yang harus selalu dibasahi’.

Proses Fermentasi di lingkungan tropis sekitar 12-36 jam. Berlangsungnya proses fermentasi ini dapat dilihat dari indikasi lapisan lendir yang menyelimuti biji kopi. Bila lapisan tersebut sudah hilang, itu berarti proses fermentasi sudah selesai. Kemudian dicuci lagi biji kopi dengan air. Bersihkan sisa-sisa lendir dari kulit buah yang masih menempel pada biji kopi tersebut. Biji kopi hasil fermentasi kemudian dikeringkan dapat  menggunakan oven pengering biji kopi, atau cara tradisional – dijemur dibawah sinar matahari

3. PROSES PENGERINGAN ?

Biji diproses pengeringan lanjut, agar buah kopi berkadar air tinggi (60-65%) turun menjadi biji kopi kering kadar air rendah (11 – 13%) dengan cara menjemur di bawah sinar matahari, atau pengeringan mekanis, atau kombinasi kedua cara tersebut.

Pengolahan lanjut ada dua metoda, metode basah atau metode kering.

    1. Metode kering, yaitu pengeringan buah kopi sampai kadar air rendah sekitar 11 – 13% kemudian dikupas kulitnya.
    2. Metode basah, dilakukan pengupasan kulit buah kopi terlebih dahulu, kemudian dicuci, dikeringkan sampai kadar air 11 – 13%.

4. GREAN BEAN 

Setelah biji kopi kering, kadar air sekitar 12%, kulit tanduk yang menyelimuti biji dikupas. Pengupasan bisa dilakukan dengan cara ditumbuk atau dengan bantuan mesin pengupas (huller). Hasil pengupasan pada tahap ini disebut biji kopi beras (green bean).

5. ROASTING KOPI

Kopi hasil pengeringan yang tersedia dipasarkan atau disebut grean beans ‘siap untuk di roasting (disangrai) menjadi produk ‘roasted biji‘. Kopi hasil roasting siap dipasarkan berupa roasted coffee, atau digiling dulu sesuai kebutuhan pasar, kebutuhan menggunaan produk kopi saat akan diseduh

6. BIJI KOPI SIAP ROASTING – PILIHAN AMESCO COFFEE

Biji kopi yang diolah Team Amesco Coffee, didapat dari ‘Mitra Bisnis’ , di roasting, dengan proses terbaik oleh team terlatih, agar roasted coffee bisa menampilkan rasa dan aroma kopi sesuai ciri per jenis kopi daerah asal bisa optimal. “Amesco Coffee” memasarkan via online store. -o

Shopping Cart
Scroll to Top